Referensi Film The Hobbit An Unexpected Journey (2012)

Judul Film                : The Hobbit ( An Unexpected Journey)

Penulis                      : Guillermo del Toro

Novel fantasi karya : J. R. R. Tolkien berjudul The Hobbit (1937)

Target Genre           : Fantasy

Sutradara                : Peter Jackson

Produser                  : Peter Jackson

                                    Fan Walsh

                                   Carolynne Cunningham

                                   Zane Weiner

Skenario                  : Fran Walsh

           Philippa Boyens

           Peter Jackson

           Guillermo del Toro

Berdasarkan          : The Hobbit Karya J.R.R. Tolkien             

Pemeran :

Martin Freeman sebagai Bilbo Baggins muda

Ian McKellen sebagai Gandalf si Abu-Abu

Richard Armitage sebagai Thorin Oakenshield

Ian Holm sebagai Bilbo Baggins tua

Andy Serkis sebagai Gollum

Benedict Cumberbatch sebagai Smaug dan The Necromancer

Graham McTavish sebagai Dwalin

Ken Stott sebagai Balin

Aidan Turner sebagai Kíli

Dean O'Gorman sebagai Fíli

Mark Hadlow sebagai Dori

Jed Brophy sebagai Nori

Adam Brown sebagai Ori

John Callen sebagai Óin

Peter Hambleton sebagai Glóin

William Kircher sebagai Bifur

James Nesbitt sebagai Bofur

Stephen Hunter sebagai Bombur

Hugo Weaving sebagai Elrond

Mikael Persbrandt sebagai Beorn

Lee Pace sebagai Thranduil

Stephen Fry sebagai Master of Lake-town

Luke Evans sebagai Bard the Bowman

Billy Connolly sebagai Dáin II Ironfoot

Barry Humphries as the Great Goblin

Christopher Lee sebagai Saruman the White

Cate Blanchett sebagai Galadriel

Sylvester McCoy sebagai Radagast si Cokelat

Elijah Wood sebagai Frodo Baggins

Jeffrey Thomas sebagai Thrór

Mike Mizrahi sebagai Thráin II

Manu Bennett sebagai Azog

Conan Stevens sebagai Bolg

Orlando Bloom sebagai Legolas

Evangeline Lilly sebagai Tauriel

Bret McKenzie sebagai Lindir

Ryan Gage as Alfrid

John Bell sebagai Bain

Craig Hall sebagai Galion

Michael Mitchinson sebagai Braga^[5]

Ben Mitchell sebagai Narzug^[5]

John Rawls sebagai Yazneg^[6]

Kiran Shah sebagai sekretaris goblin^[7]

Stephen Colbert muncul sebagai kameo yang dirahasiakan^[8]

Musik/Soundtrack     : Howard Shore

Sinematografi              : Andrew Lesnie

Penyunting                  :  Jabez Olssen

Perusahaan Produksi : New Line Cinema Metro-Goldwyn-Mayer[1]WingNut Films

Distributor :                  Warner Bros.
    Metro-Goldwyn-Mayer[1]

Tanggal Rilis               : 14 Desember 2012(An Unexpected Journey)

               13 Desember 2013(The Desolation of Smaug)

               18 Juli 2014(There and Back Again)

Negara                        : Selandia Baru
              Amerika Serikat
              Britania Raya

Bahasa                        : Inggris

Direkam                     :  2011-2012

Durasi                        :  1:47:42 (Standart edition)

                                       2:07:03 (Special Edition)


SINOPSIS 
Sinopsis dan Jalan Cerita The Hobbit : An Unexpected Journey (2012)
Film yang disutradarai oleh Peter Jackson ini memang sangat keren dan sangat direkomendasikan untuk dinonton. Teknik pengambilan gambar dan efek suara yang sangat mengagumkan. Ditambah lagi indahnya lokasi-lokasi syuting di Film ini.  Sekuel The Hobbit ini menceritakan tentang Bilbo Baggins (Martin Freeman) yang melakukan perjalanan untuk mengambil kembali Kerajaan Liliput Erebor yang telah hilang akibat dikalahkan oleh sang naga Smaug.
Munculnya Gandalf (Ian McKellen) membuat Bilbo bersedia bergabung dengan kumpulan kurcaci yang dipimpin oleh prajurit legendaris Thorin Oakenshield. Perjalanan mereka melewati wilayah yang sangat berbahaya dan dipenuhi oleh Goblin dan Orc, serangga mematikan dan membawa Baggins menemukan cincin emas magis yang mengikat nasib umat manusia.

FilmTrilogi The Hobbit  mengisahkan tentang kisah petualangan Bilbo Baggins. Film pertama yang diberi judul The Hobbit An Unexpected Journey ini diawali dengan kisah Bilbo Baggins yang menjalani kehidupan yang tenang, damai di lubang nyaman di Bag End. Suatu hari hidupnya yang tenang dan nyaman seketika hancur oleh kedatangan penyihir tua Gandalf, yang membujuknya untuk berpetualang bersama 13 orang dwarf / kurcaci dimana Bilbo akan bertindak sebagai seorang “pencuri”.

Petualangan itu sendiri bertujuan untuk merebut kembali harta mereka dari seekor naga perampok bernama Smaug. Pada awalnya Bilbo menolak meninggalkan kehidupannya yang nyaman, namun Gandalf berhasil meyakinkannya untuk ikut serta dalam petualangan itu.

Tak lama setelah group petualangan ini terbentuk, tiba-tiba tiga Trolls yang kelaparan menangkap mereka semua kecuali Gandalf yang berhasil lolos. Gandalf pun mempecundangi para Trolls itu dengan memancing mereka ke arah sinar matahari lalu menyihir mereka menjadi batu. Lalu mereka pun melanjutkan perjalanan hingga suatu saat Bilbo tertinggal dari group tersebut.

Bilbo yang sendirian melewati sebuah terowongan, ternyata dalam terowongan ini dia menemukan sebuah cincin yang dipungutnya lalu dimasukkan ke sakunya. Di terowongan ini juga, Bilbo bertemu dengan Gollum yang ingin memangsanya namun Bilbo yang cerdik mengajak Gollum bermain teka teki untuk menentukan nasib Bilbo dan ternyata Bilbo memenangkan teka teki itu dengan sebuah pertanyaan “Apa yang saya temukan dan saya taruh di dalam saku saya?”

Gollum ternyata tetap ingin memakan Bilbo, namun ternyata Bilbo berhasil kabur berkat cincin yang ternyata mampu membuat sipemakainya menghilang. Petualangan pun berlanjut , Bilbo pun kembali bertemu dengan rekan-rekannya para kurcaci dan melanjutkan petualangan menuju pegunungan tempat Naga Pencuri Smoug tinggal. Dalam perjalanan ini berbagai kejutan dan pertempuran mereka temui hingga puncaknya terjadi ketika mereka harus menghadapi Naga Smoug yang kejam.

Kelebihan dari film ini yaitu sangat recomended banget buat kalian yang suka berpetualang dan menyukai film yang bergenre Fantasy, Adventure. Oke kita mulai dari segi visual dalam film ini sangat luar biasa dan keren banget, seakan-akan pada saat kita menonton seolah-olah kita termasuk di dalamnya, dan semua karakter yang menggunakan busana yang menyeramkan pun juga seperti nyata. Pokoknya ga akan kecewa buat nonton film ini yang memiliki kualitas gambar bagus banget. Kedua dari segi cerita, saya nonton film ini dari mulai film The Lord Of The Rings yang pertama sampai tamat, dan saya pecinta film bergenre fantasy karna suka aja liat visual nya, cerita ini seperti yang sudah dijelaskan disinopsis kelebihannya adalah dalam cerita ini memiliki tujuan yang konsisten dimana sesuai dengan tiap chapter yang dibuat, saya sampai mengulang film ini beberapa kali dan tidak bosan, serta mengajarkan kita untuk bertahan hidup,pentingnya arti persahabatan, dan pentingnya suatu kepercayaan, tidak boleh ada rasa egois dalam suatu tim maupun pada diri sendiri.

Kelemahan dari film ini adalah semoga tidak ada endingnya hehehe, sedikit komentar aja dari saya harus dikembangkan lagi alur ceritanya supaya tidak monoton dan lebih memberikan kesan yang lebih gregettt lagi. Oh iya film ini bisa ditonton untuk semua umur kok tapi dengan catatan harus dibimbing juga dengan orang tua yaaah.... Pokoknya sangat recomend banget untuk pecinta film genre fantasy,adventure.

Saran :
Film ini harus lebih mempunyai kesan yang lebih bermakna lagi dan tiap chapter film dalam alur ceritanya juga harus lebih terbaru lagi,mungkin karna sesuai dengan zamannya tapi tambahkan sedikit kesan yang tidak monoton aja. Itu saran saja dari saya:)
Tetap selalu dialur genre yang sesuai dan dengan zaman yang sesuai dalam film tersebut jangan sampai melenceng dari alur yang dibuat.

Nur Handayati
16113609
3 KA 14
Sistem Informasi
Bahasa Indonesia

Pertama Kali

Malam itu di suatu acara perayaan ulang tahun temanku, dimana moment pertama kali kita akrab bagai teman yang baru saja mengenal satu sama lain. Sebelumnya untuk menyapa saja tidak pernah apalagi untuk mengenalnya. Saat itu menunjukkan pukul 9 malam acara pun sudah selesai dan hanya ada segelintir teman-teman yang akrab atau sangat dekat saja yang masih di tempat tersebut. “Eh, abis ini kita main kemana yukkkk”, ujar fifi. Fifi adalah salah satu sahabat pertama kali aku kenal di kampus, dan dia yang sedang berulang tahun saat itu. Kami semua bingung mau jawab apa, karna memang sudah terlalu malam untuk melanjutkan mainnya. “Yukk kemana kek gitu yang asik buat nongkrong”, ujar nando. “Gimana kalo kita karaokean aja, seru tuh dan masih buka juga kok jam segini”, ujar Farhan. Aku sih hanya bisa diam karna bingung juga, dan disitu pula aku bingung karna eki ga bisa jemput aku ada urusan di studionya, eki itu pacar aku kita udah ngejalin selama kurang lebih 4 tahun dan semua lika liku hubungan pait manis nya udah semua kita rasain.

“Yuk nda lu ikut kan?”, ujar fifi.

“Ya gue sih ikut-ikut aja fi, tapi gue bingung pulang sama siapa kalo udah malem banget nanti”

“Anak cowo banyak kokk nanti tinggal pilih lu mau di anter sama yang mana, apa sama yang itu tuhhhh hahahaha”, ujar fifi.

“Iya sih gue jg mau dianterin sama dia hahaha tapi apa emang dia mau”, ujar gue dalam hati.

Tanpa berfikir lama panjang lebar kami semua bergegas menaiki kendaraan untuk sampai ke tempat karaoke. “Eh iya ini semua yang bayar fifi kan yah?”, ujar Farhan sambal menaiki motornya yang akan dikendarai. “ihh enak aja luuu udah gue ksh makan gratis minta traktir lagi, dasar gendut haha” ujar fifi sambal tertawa, semua tau kalo kita senang mengeluarkan lelucon sekalipun itu menyakitkan. “eh cepetan jalan ini keburu malem banget nanti tutup”, ujar willy. Di posisi itu aku dan dia terlihat diam dan hanya bisa tersenyum, bukan saling senyum melainkan senyum ke teman lainnya. Menatap mata pun tidak, menyapa tidak yang ada hanya wajah sinis dan kata-kata pedas yang keluar dari mulu aku dan dia. Dan memang kita ga akan pernah bisa jadi teman baik, entah kenapa. Yang ada hanya benci dan kesal tiap aku liat mukanya. Sampailah kita di tempat hiburan yang dituju.

“Astaga ini tempat banyak cewe gitunya ya”, ujar Farhan.

“cewe gitu apa maksudnya, an?”, ujar fifi.

“ah engga anak kecil ga boleh tauuuuuu”, ujar Farhan.

Lalu aku dan fifi menuju kasir untuk memilih ruang karaoke, dan yang lain sibuk dengan gadgetnya masing-masing diruang tunggu. Sambal menunggu ruangan dikasir fifi menanyakan eki, “nda eki ga jemput?”, ujar fifi.  “engga deh fi soalnya dia lagi banyak kerjaan, aku jg bingung ini nanti pulangnya sama siapa”. “ihh kamu kan ada panky, nanti dia mau kali nganter kamu”, ujar fifi. Dengan senyum tipis aku hanya bisa tersenyum dan sedikit harapan.

“Eh udah nih, yukk masuk”, ujar fifi. Dan kami berjalan melewati ruangan demi ruangan karaoke yang penuh dengan bau asap rokok.

Dan masih saja kita berdua saling diam dan sekali pun aku dan dia dengan tidak sengaja saling melirik dan main mata tanpa tersenyum.  Waktu sangat cepat berlalu, keadaan di dalam ruangan juga sangat dingin kami semua bergegas untuk pulang karna sudah larut malam.

“abis ini makan yukk diluar”, ujar fifi.

“Yah gue udah ga ada uang lagi fi”, ujar willy.

“ih makan di angkringan aja kan murah, di depan kosan gue aja sekalian ngobrol-ngobrol aja”, ujar fifi.

Sambal berjalan menuju basement, fifi nyeletuk “pang, ajak ngobrol kek apa kek masa diem-dieman aja si dari tadi”.

“iya lu pang giliran ada di anggurin, ga ada di cariin”, ujar nando.

“hahaha rese lu pada”, ujar panky.

Aku pun sambal berjalan dengan senyum tipis mendengan percakapan mereka tanpa balasan kata-kata.

“nu, gue nebeng ya sampe angkringan”

“okee ndaaaa”, ujar resnu.

Sudah tidak terdengar lagi raungan bunyi kendaraan yang lalu lalang di jalan raya, itu menunjukkan malam semain larut. Sesampainya di angkringan aku langsung memesan teh hangat.

“fi, kamu makan gaaa?”,

“iya bentar gue Tanya nando dulu dia mau makan juga aapa ga, udah kamu pesan aja duluan”, ujar fifi.

Tidak terduga akhirnya suasana yang tadi kita saling berdiam, pecah menjadi sebuah obrolan yang terasa sangat canggung.

“pang ajak ngobrol pang”, ujar nando.

“ah berisik, iya nih gue ajak ngobrol nih. Nda udah makan belum? “, hahaha puas lu”, ujar panky.

Sumpah, disana tuh keadaan aku bingung mau ngapain dan Cuma bisa ngobrol dengan yang lainnya selain panky.

Aku memutuskan untuk pulang karna waktu menunjukkan jam 1 pagi.

“ fi aku pulang duluan yaa udah jam segini ga enak sama orang rumah”.

“nda kamu pulang sama siapa ih udah jam segini jangan naik ojek, pang anterin pang”, ujar fifi.

“pang anterin tuhh kasian ga ada yang jemput”, ujar nando.

Pokoknya mereka berdua nando fifi itu kompor banget hehehehe..

“emang dianter kemana?”, ujar panky sambil nanya ke aku.

“sampe tanjung barat pang, jauhhh lu nanti pulangnya”

“yaudah ayuk gue anter”, ujar panky.

Seneng kok seneng banget bisa di anter sama dia, tapi kasian juga udah jam 1 pagi nganter pulang belum lagi dia pulang kerumah jam berapa.

“fi nanti kalo dirumah aku udah dikunci,aku balik lagi ya nginep dikosan kamu aja trus besok pagi di jemput eki”

“iya ndaa sippp”, ujar fifi.

“pang, anterin tuh temen gue sampe rumah, jangan mampir kemana mana hahahaha”, ujar fifi.

“iya bawel”, ujar panky.

Selama di perjalanan akhirnya dia buka topic pembicaraan. Ada rasa bahagia campur kasian juga sih panky nganter aku sampe rumah lumayan jauh.

“pang, nanti kalo misalnya dirumah gue udah dikunci, mau nganter balik lagi ga ke kosan fifi?”

“iya nda”, ujar panky.

Buang jauh-jauh rasa bapernya ndaaaa, inget udah punya eki jangan Cuma karna diginiin muncul benih-benih apalaahhh.

“nda kita uts hari senin Bahasa inggris kan ya?”, ujar panky

“iya pang”

Semakin larutnya malam dan jalanan begitu sepi yang ada hanyalah hempasan angina yang sangat dingin.

“iya pang masuk jalan situ ajaa, tunggu yaa klo gue balik lagi berarti udah dikunciin ya”

“oke nda”, ujar panky.

Bebrapa menit kemudian aku balik lagi nyamperin panky yang masih stand bye didekat rumah.

“kenapa nda?, udah di kunci yaa?”, ujar panky.

“iyaaalahh udah jam 2 pagi gini pang mana mungkin dibukain”

“yaudah naik lagi, yuk kekosan fifi aja gue anter”, ujar panky.

Perasaan hati ga bisa diem, terus-terusan kebawa perasaan banget.

“nda belum ngantuk kan?” ujar panky

“dikitt pang”

“yaudah jangn tidur”, ujar panky.

“lagian siapa juga yang mau tidur, nanti gue jatoh ga ada lagi yang kayak gue dehh”

“lo udah ngantuk yaaa? Yaudah beli kopi dulu ya, gue beli di supermarket nihh”

“engga nda gausah gue ga suka kopi”, ujar panky

“ih lo nanti kan pulangnya jauh, trus ngantukkk bahaya pang”

“gapapa nda lebay lu santai aja”, ujar panky.

Bener-bener mikirin dia banget mungkin udah ngantuk dan arah jalan pulang masih jauh, akhirnya sampe juga di bawah tangga kosan fifi.

“makasih ya pang”

“iya nda sama-sama”, ujar panky.

“yaudah hati-hati di jalan yaa” sambil tersenyum ke arahnya.

“byee”, ujar panky.

Dan aku sambil melambaikan tangan ke arahnya.

Sekian.