4 macam komunikasi yang dimaksud adalah macam prespektif komunikasi yaitu:
1. Prespektif Mekanistis : bentuk komunikasi yang menitik beratkan pada proses kausi-kausalitas (sebab-akibat) dari komunikasi yaitu berupa efek suatu pesan dalam jaringan komunikasi.
2. Perspektif Psikologis : komunikasi yang menitik beratkan pada audiance (penerima pesan), pengaruh yang melatar-belakangi seorang dalam penerimaan pesan.
3. Perspektif Interaksional : proses komunikasi yang menitikberatkan pada media komunikasi, yaitu berhubungan dengan penyebaran pesan kepada audiance diberbagai tempat.
4. Perspektif Pragmatis : Komunikasi yang berkaitan dengan kecepatan, yaitu kecepatan suatu pesan bisa sampai pada audiance. Kecepatan yang dimaksud tidak hanya dari sisi waktu saja melainkan juga kesederhanaan pesan agar lebih mudah diterima oleh audience.
Semoga jawaban ini membantu memahami arti komunikasi lebih baik.
1. Prespektif Mekanistis : bentuk komunikasi yang menitik beratkan pada proses kausi-kausalitas (sebab-akibat) dari komunikasi yaitu berupa efek suatu pesan dalam jaringan komunikasi.
2. Perspektif Psikologis : komunikasi yang menitik beratkan pada audiance (penerima pesan), pengaruh yang melatar-belakangi seorang dalam penerimaan pesan.
3. Perspektif Interaksional : proses komunikasi yang menitikberatkan pada media komunikasi, yaitu berhubungan dengan penyebaran pesan kepada audiance diberbagai tempat.
4. Perspektif Pragmatis : Komunikasi yang berkaitan dengan kecepatan, yaitu kecepatan suatu pesan bisa sampai pada audiance. Kecepatan yang dimaksud tidak hanya dari sisi waktu saja melainkan juga kesederhanaan pesan agar lebih mudah diterima oleh audience.
Semoga jawaban ini membantu memahami arti komunikasi lebih baik.
Jenis dan Proses Komunikasi
Komunikasi lisan
Ø komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Ø komunikasi lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
Komunikasi tulisan
Ø komunikasi tulisan adalah komunikasi yang di lakukan dengan perantaraan tulisan tanpa adanya pembicaraan secara langsung dengan menggunakan bahasa yang singkat, jelas, dan dapat dimengerti oleh penerima. Komunikasi tulisan dapat berupa surat-menyurat, sms, surat elektronik, dan lain sebagainya.
Ø komunikasi tulisan juga dapat melalui naskah-naskah yang menyampaikan informasi untuk masyarakat umum dengan isi naskah yang kompleks dan lengkap seperti surat kabar, majalah, buku-buku. dan foto pun dapat menyampaikan suatu komunikasi secara lisan namun tanpa kata-kata. Begitu pula dengan spanduk, iklan, dan lain sebagainya.
Adapun jenis- jenis komunikasi dalam organisasai antara lain :
a. Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
b. Komunikasi ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
c. Komunikasi satu arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
C.Komunikasi efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.
Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp mengatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam setiap komunikasi. Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam pengertian, sikap dan bahasa. Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
D. Implikasi Manajerial
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata Implikasi berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen
Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan
Reff :
No comments:
Post a Comment