Pengalaman Mendaki di Bulan Kelahiranku
Assalamualaikum Wr, Wb, pada tugas Bahasa Indonesia 2 atau
softskill saya akan menceritakan tentang pengalaman berharga yang saya dapatkan
di bulan kelahiran saya pada saat itu. Pada tanggal 14 April 2015 saya
merayakan ulang tahun yang ke 20 dan pada saat itu saya merayakan hari ulang
tahun bersama keluarga dan teman-teman. Singkat cerita saya sangat merasa
bersyukur sekali masih bisa merayakannya dengan orang-orang yang saya cintai.
Dan pada hari itu juga saya dan teman-teman mengambil keputusan untuk pergi
keluar kota, bukan hanya melakukan wisata seperti biasa yang orang lain lakukan
pada umumnya, tetapi saya akan melakukan perjalanan keluar kota yang tidak akan
saya lupakan seumur hidup saya dan insyaallah jika saya diberi kesempatan
sampai umur yang di beri oleh sang pencipta dan pada akhirnya saya menikah dan
memiliki keturunan, saya akan menceritakan semua pengalaman berharga yang saya
dapat di umur saya yang ke 20. Pada percakapan tersebut saya bersama
teman-teman memutuskan untuk mendaki gunung Prau yang terletak di Wonosobo,Jawa
tengah, memang terdengar sangat extrim dan entah kenapa kami semua menyetujui
kesepakatan perjalanan tersebut. Sebenarnya rencana tersebut sudah kami atur
dari bulan sebelumnya dan kami pertegas kembali di saat acara ulang tahun saya.
Tanggal dan waktu sudah ditentukan berikut juga dengan persiapan lainnya. Kami
memutuskan untuk pergi pada tanggal 24 April 2015. Hari setelah acara ulang
tahun saya, kami melakukan rapat kembali untuk mempersiapkan semua perbekalan apa
saja yang harus dipersiapkan dan juga rute yang akan kami lewati. Setelah
hampir 10 jam kami mengatur semua rencana dari mulai kami membeli tiket kereta
untuk pulang dan pergi dan semua perbekalan yang harus dibawa serta
obat-obatan. Oke,singkat cerita tiba waktu dimana saya dan teman-teman akan
memulai perjalanan yang sangat luar biasa. Kami memutuskan untuk jalan dari
basecamp menuju stasiun senen pada pukul 19.00 malam, kurang lebih 7 jam
perjalan selama di kereta sampailah kita di stasiun purwokerto. Alhamdulillah
kami sampai dengan selamat. Kami sampai di pagi hari dan sesampainya disana
perut terasa sangat lapar sekali,kami memutuskan untuk mencari sarapan dekat di
stasiun Purwokerto. Kami menemukan sarapan di pinggir jalan yang sangat ramai
dikunjungi banyak orang, memang tempatnya hanya di pinggir jalan tapi menurut
saya dan teman-teman lainnya makanan tersebut higienis. Ada banyak menu
diantaranya nasi uduk,gudeg,sayur labu siam,lontong sayur,semur tahu,bakwan
goreng,tempe goreng dan lain sebagainya. Harga sangat terjangkau dan yang
terpenting bersih. Setelah perut sudah terisi kami melanjutkan perjalanan untuk
singgah dan menyewa rumah singgah sementara karna kami ingin berjalan-jalan di
kota tersebut sebelum melakukan pendakian. Dengan penuh semangat kami mencari
angkutan umum untuk menjutu rumah singgah yang akan kami tempatkan. Udara segar
dan jauh dari polusi,hamparan gunung yang sangat indah,sawah-sawah yang masih
hijau sangat kami nikmati selama perjalan di dalam angkutan. Dan tidak lupa
juga untuk mengabadikan perjalan tersebut. Sesampainya saya di rumah yang kami
singgahi untuk sejenak beristirahat, saya dan teman-teman sangat menghargai
waktu agar tidak terlewatkan setiap detiknya. Karna sesampainya di rumah
singgah,kami memutuskan untuk pergi ke tempat wisata yang sangat terkenal yaitu
lokawisata Baturraden. Kami sudah merencanakan hal tersebut karna tempat
wisatanya sangat indah dan menarik untuk dikunjungi, dan yang lebih bagusnya
lagi tempat wisata tersebut hanyak sekitar 1 jam lebih saja untuk sampai
disana. Setelah semua sudah siap menuju tempat wisata Baturraden kami mencari
angkutan umum menuju kesana dan hanya satu kali naik angkutan,untuk harga tidak
beda jauh dengan Jakarta saya dan teman-teman membayar Rp.4000 saja untuk
sekali perjalanan. Dan untuk masuk kesana kami cukup membayar Rp.10.000/orang
sangat murah sekali yah, pada saat kami masuk kesana kami dikejutkan dengan
pemandangan yang sangat begitu indah.
Dan pemandangan
seperti di bawah ini adalah suasana sewaktu kita masuk ke dalam, indah bukan?
Ternyata Indonesia sangat kaya akan pemandangan alamnya.
Setelah selesai menikmati keindahan alam di wisata
Batur
raden,keesokan harinya kami semua mulai bergegas untuk pendakian ke gunung prau. Dengan semua persiapan yang sudah disiapkan, saya bersama rombongan pukul 06:00 pagi siap untuk menuju kesana dengan mobil angkutan umum yang di sewa. Udara di pagi hari yang sangat sejuk, pemandangan yang sangat asri dan indah, sepanjang perjalanan dikelilingi hamparan sawah hijau. Pada pukul 13:00 siang sampailah kami di basecamp pendakian gunung prau, mungkin kurang lebih 6 jam selama diperjalanan. Sesampainya kami langsung beristirahat sejenak dan menikmati hidangan makan siang. Tanpa berlama-lama kami memulai untuk mendaki gunung prau. Foto tersebut saya abadikan karna pemandangan rumah penduduk dan udara yang sangat sejuk. Selama perjalanan menuju keatas puncak,sekitar 2 jam kami mendaki mulai rintik hujan turun dan untungnya kami semua membawa jas hujan, dengan adanya turun hujan tidak mematahkan semangat kami untuk menuju puncaknya. Semakin tinggi kami mendaki udara dan suhu semakin dingin, dan angin semakin kencang. Alhamdulillah saya dan teman-teman sama sekali tidak mengalami sakit. Sesampainya di puncak gunung dan sekitar kurang lebih 4 jam pendakian. Dengan cepat khususnya para laki-laki segera membuat tenda untuk tempat kita beristirahat. Angin semakin kencang dan udara semakin dingin menusuk tubuh, saya merasakanan dingiinnnnn sekali di seluruh badan. Tenda sudah siap disinggahi dan kita semua masuk ke dalam tenda dan mengganti baju yang sudah hampir semuanya terkena hujan ditambah udara kencang. Kami semua beristirahat di dalam tenda saja, sedihnya tidak bisa menikmati api unggun atau melakukan hal lainnya dikarenakan hujan yang tidak berhenti turun. Kami memutuskan untuk beraktifitas di dalam tenda saja. Sekitar jam 02:00 menjelang pagi saya dan teman perempuan lainnya mulai lelah dan tertidur. Jam 06:00 pagi kami semua bangun karena di luar tenda sangat ramai sekali untuk melihat pemandangan indah dan matahari terbit, tapi sayangnya saya dan yang lainnya kesiangan.
raden,keesokan harinya kami semua mulai bergegas untuk pendakian ke gunung prau. Dengan semua persiapan yang sudah disiapkan, saya bersama rombongan pukul 06:00 pagi siap untuk menuju kesana dengan mobil angkutan umum yang di sewa. Udara di pagi hari yang sangat sejuk, pemandangan yang sangat asri dan indah, sepanjang perjalanan dikelilingi hamparan sawah hijau. Pada pukul 13:00 siang sampailah kami di basecamp pendakian gunung prau, mungkin kurang lebih 6 jam selama diperjalanan. Sesampainya kami langsung beristirahat sejenak dan menikmati hidangan makan siang. Tanpa berlama-lama kami memulai untuk mendaki gunung prau. Foto tersebut saya abadikan karna pemandangan rumah penduduk dan udara yang sangat sejuk. Selama perjalanan menuju keatas puncak,sekitar 2 jam kami mendaki mulai rintik hujan turun dan untungnya kami semua membawa jas hujan, dengan adanya turun hujan tidak mematahkan semangat kami untuk menuju puncaknya. Semakin tinggi kami mendaki udara dan suhu semakin dingin, dan angin semakin kencang. Alhamdulillah saya dan teman-teman sama sekali tidak mengalami sakit. Sesampainya di puncak gunung dan sekitar kurang lebih 4 jam pendakian. Dengan cepat khususnya para laki-laki segera membuat tenda untuk tempat kita beristirahat. Angin semakin kencang dan udara semakin dingin menusuk tubuh, saya merasakanan dingiinnnnn sekali di seluruh badan. Tenda sudah siap disinggahi dan kita semua masuk ke dalam tenda dan mengganti baju yang sudah hampir semuanya terkena hujan ditambah udara kencang. Kami semua beristirahat di dalam tenda saja, sedihnya tidak bisa menikmati api unggun atau melakukan hal lainnya dikarenakan hujan yang tidak berhenti turun. Kami memutuskan untuk beraktifitas di dalam tenda saja. Sekitar jam 02:00 menjelang pagi saya dan teman perempuan lainnya mulai lelah dan tertidur. Jam 06:00 pagi kami semua bangun karena di luar tenda sangat ramai sekali untuk melihat pemandangan indah dan matahari terbit, tapi sayangnya saya dan yang lainnya kesiangan.
Dan
seperti itulah suasana pagi hari di puncak gunung prau, saya juga tidak lupa umtuk mengabadikan momen indah saya selama berada disana, dan berfoto bersama
sebagian teman-teman saya. Sangat indah sekali pemandangan di puncak gunung
pada saat di pagi hari.
Setelah menikmati semua pemandangan
disana, dengan cuaca yang sangat cerah dan udara yang masih terasa dingin, rasa
lapar mulai melanda. Kami semua memasak masakan yang sudah dipersiapkan dari Jakarta. Kami memasak tumis kangkung,ayam goreng,nasi,dan kerupuk sangat
sederhana tetapi nikmat bila kita makan bersama. Selesainya kita makan
bersama,kita mulai merapikan semua sampah yang ada disekeliling tenda dan membawanya
dengan kantung plastic hitam besar. Jangan sampai kita merusak apa yang tuhan
berikan dengan gratis kepada kita. Pukul jam 13:00 siang kami semua berdoa
bersama untuk keselamatan perjalanan turun dari puncak gunung. Kurang lebih 5
jam kami semua sampai kembali di basecamp dan beristirahat sebelum melanjutkan
perjalan pulang menuju Jakarta. Demikian cerita tentang liburan yang sangat
berharga bagi saya, kurang lebihnya mohong maaf apabila ada kesalahan karna
saya masih dalam proses belajar. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment